InfolokerlampungNet - Alfamart adalah perusahaan yang bergerak dibidang retail. Saat ini membutuhkan tenaga kerja untuk menempati posisi sebagai: STORE TRAINEE. Persyaratan. Pria/Wanita lajang. Usia 23-26 tahun. Pendidikan minimal S1/D3 semua jurusan. IPK Minimal 2,75. Mampu berkomunikasi dengan baik. Perusahaanmemastikan bahwa setiap karyawan mendapatkan ruang, sarana dan prasarana kerja A A A A yang memadai. Menciptakan suasana kerja yang nyaman untuk memenuhi kebutuhan karyawan. 4. Training dan pengembangan Alfamart juga menyiapkan pelatihan-pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan keahlian dan pengembangan pegawai Alfamart. SejarahAlfamart dimulai pada tahun 1989 oleh Djoko Susanto dan mengawali usaha di bidang perdagangan dan distribusi. Pada tahun 1999, Perseroan merambah ke sektor minimarket. Albi, si lebah yang ramah adalah karakter yang menyenangkan dan siap membantu siapa saja yang membutuhkan pertolongan. Albi melambangkan karyawan Alfamart yang siap aganagan terhormat minta pencerahan tentang MT (Management Trainee) Alfamart donk apa aja,, Bisa jobdesk, jenjang karier, lingkungan kerja, suasana disana, dll terima kasih banyak ini adalah tread lanjutan dari sebelumya, karena salah kamar [ask] Gan Numpang Nanya Tentang MT Alfamart 14-02-2013 10:24 ManagementTrainee: Rp 4,3 Jt: 49. Manager: Rp 8,1 Jt: 50. Manajemen Trainee: Rp 4,0 Jt: 51. Marketing: Rp 2,5 Jt: 52. Contoh Slip Gaji Karyawan Alfamart. Di bawah ini adalah contoh dari slip gaji karyawan Alfamart. Selain itu khusus untuk crew store, contoh karya teknik potong lipat dan sambung kelas 3 sd. Sekilas Tentang Alfamart PT Sumber Alfaria Trijaya Bidang Usaha retail, produk sehari-hariDikenal sebagai jaringan minimarket yang gerainya berlokasi di tempat strategis dan menjual berbagai barang kebutuhan Karyawan lebih dari karyawanKeunggulan Perusahaan Bekerja di sini akan memberikan banyak eksposur dan ilmu dalam bidang ritel. Peluang mengembangkan skill dan karir cukup besar. Management pun cukup rapi, sehingga karyawan bisa bekerja dengan optimal. Sejarah Singkat Perusahaan Pada 1989, Djoko Susanto dan keluarganya mendirikan toko pertamanya yang menjual barang kebutuhan sehari-hari. Kemudian pada 2002, mereka mengakuisisi PT Alfa Mitra Utama berikut 141 gerainya yang bernama Alfa Mini Mart. Nama perusahaan pun kemudian diganti menjadi PT Sumber Alfaria Trijaya dengan gerainya bernama Sumber Alfaria Trijaya adalah anak perusahaan dari Alfa Corp Sigmantara Alfindo. Induk perusahaan tersebut menaungi berbagai unit usaha lain seperti Alfamidi, Lawson, serta Dan+Dan. Menyusul kesuksesannya di Indonesia, Alfamart pun mulai ekspansi ke luar negeri dengan membuka gerai pertamanya di Filipina. Hingga saat ini, sudah ada lebih dari gerai Alfamart tersebar di negara tersebut. Budaya Perusahaan Ritme kerja cukup cepat sehingga semua karyawan terbiasa cekatan. Yang sangat disayangkan dari perusahaan ini adalah budaya kerja melebihi jamnya. Bahkan, terkadang hal tersebut tidak dibarengi dengan jaminan tambahan uang lembur. Hal ini bisa cukup menambah beban kerja dan stress. Akan tetapi, hubungan antar karyawan cukup kompak dan suportif. Ada beberapa budaya senioritas dalam tim, namun kasus demikian sangat jarang terjadi dan tidak signifikan. Sehingga, karyawan masih bisa menikmati proses melaksanakan pekerjaannya sehari-hari. Kontroversi Pada 2016, Alfamart kerap menawarkan pelanggan untuk mendonasikan uang kembaliannya. Sayangnya, pihak Alfamart menolak ketika ada salah satu pelanggan meminta transparansi pertanggungjawaban donasi ini pun kemudian sampai dibawa ke ranah hukum dan Alfamart pun dipaksa untuk mengeluarkan rincian pertanggungjawaban dana. Saat ini, Alfamart bekerjasama dengan lembaga amal terpercaya untuk mengelola dana donasi pelanggannya. Kompetitor Pesaing utama Alfamart adalah Indomaret, yang sama-sama memiliki banyak gerai retail. Kompetisi di antara keduanya sangatlah ketat, hingga jarang dijumpai adanya gerai Alfamart tanpa keberadaan gerai Indomaret di dekatnya. Terlebih lagi, barang yang dijual pun masih dalam kategori yang sama, yaitu berbagai produk kebutuhan sehari-hari. Kontribusi Sosial Secara umum, program CSR Alfamart tergolong menjadi 6 kategori sebagai berikut Alfamart Care bidang kesehatan dan kelayakan hidup masyarakat. Contoh kegiatannya adalah donasi suplemen dan obat-obatan selama pandemi covid19. Alfamart Smart bidang pendidikan dan peningkatan mutu SDM. Contoh kegiatannya adalah mengadakan kompetisi siswa dan pendidikan vokasi. Alfamart Vaganza bidang seni dan budaya Indonesia. Contoh kegiatannya adalah pengadaan fasilitas kesenian bagi karyawan. Alfamart Sport bidang olahraga. Contoh kegiatannya adalah pengadaan fasilitas olahraga bagi karyawan. Alfamart SME bidang pembinaan dan peningkatan daya saing UMKM. Contoh kegiatannya adalah memberi bantuan suplai produk dan renovasi warung pada outlet binaan. Alfamart Clean & Green bidang pelestarian lingkungan. Contoh kegiatannya adalah penghentian penggunaan kantong plastik dan pengurangan konsumsi listrik. Atmosfer Lingkungan Kerja Bekerja di Alfamart membutuhkan mental yang tahan banting dan kesehatan yang prima. Meski bisa cukup melelahkan, perusahaan ini menawarkan peluang besar untuk berkembang. Sehingga, perusahaan ini cukup pantas dipertimbangkan bagi mereka yang ingin meniti karir.

store trainee alfamart adalah